Rabu, 27 April 2016

Libur Yang Panjang

Di tengah aktifitas rutin yang dijalani, entah itu padat atau biasa-biasa saja, entah itu pelajar atau pekerja atau... yang sedang tidak belajar dan sedang tidak punya kerja, pikiran pasti butuh refreshing. Karena, rutinitas kadang mengundang kebosanan datang. Kalaupun bukan bosan, mungkin ada yang merasa "hampa". Apalagi jika rutinitas yang memang dasarnya membosankan, itu-itu saja.

Bukan hanya me-refresh pikiran, pun fisik kadang juga butuh di-refresh. Badan akan terasa letih sebanding lurus dengan otak yang dipacu untuk melakukan pekerjaan. Jadi memang benar jika ada perkataan bahwa kebanyakan penyakit berasal dari pikiran. Bukan begitu...?

Untuk menyiasati fisik dan psikis yang lelah, liburan adalah solusi yang paling tepat. Berlibur berarti mengistirahatkan baik pikiran maupun badan dari rutinitas yang biasa dijalani. Dan saat kembali dari liburan nantinya semua akan terasa lebih ringan dan lebih bersemangat lagi dalam beraktifitas. Inginnya.

Betapa "beruntungnya" saya karena saat ini sedang menjalani masa-masa libur. Dan bisa dibilang liburan saya kali ini terhitung panjang. Berbeda dari pelajar atau pekerja yang waktu-waktu liburnya sudah diatur, sebagai seseorang yang sedang menunggu hari pertama bekerja di perusahaan baru setelah hengkang dari perusahaan lama, menentukan sampai kapan waktu libur selesai adalah hal yang cukup luar biasa bagi saya. Bagaimana tidak, mengingat jika saat bekerja mungkin hanya satu atau dua hari saja ijin cuti yang diberikan di tiap bulannya, saat ini liburan yang saya jalani adalah dua bulan!

Sederhana saja alasannya. Hampir satu setengah bulan setelah memutuskan hengkang dari perusahaan lama saya belum juga menemukan tempat baru untuk bekerja. Dalam satu bulan pertama memang sempat ada tawaran bekerja tapi mungkin memang belum cocok, jadi berlanjutlah job-hunting  saya hingga akhirnya saya menemukan tempat baru yang kemudian akan menjadi persinggahan kerja saya selanjutnya.

Di perusahaan inilah ketika wawancara kerja (-singkat) dengan pemilik perusahaan saya mengungkapkan bahwa saya baru bisa mulai bekerja setelah dua pekan nanti.  Dengan alasan ada beberapa hal administratif di luar kantor yang harus saya selesaikan. Bagusnya, sang pemilik perusahaan menyetujui hal itu karena memang sedari awal wawancara (-singkat) beliau sempat menanyakan apakah ada sesuatu yang masih menggantung yang harus diselesaikan sebelum saya memulai bekerja di tempat beliau.

Berbekal kebijakan pemilik perusahaan yang baru itulah saya mendapatkan total "liburan" saya nantinya akan menjadi 2 bulan. Hehehe. Dan apa saja yang saya lakukan selama itu? Yang saya lakukan adalah... mengurus SIM, pengkinian alamat NPWP, membuat rekening bank yang baru, antar-jemput istri kerja (-lhoh), dan sisanya nongkrong di perpustakaan (-eh). Saya juga menyempatkan diri untuk menonton film di bioskop bersama istri saya. Bisa dibilang ini hobi kami (-halah). Dalam satu setengah bulan "liburan" film di bioskop yang sudah saya dan istri tonton kurang lebih 7 judul (-kalau tidak salah).

Oh iya, dan  satu hal lain yang ingin saya selesaikan adalah klaim BPJS Ketenagakerjaan. Rencana di minggu akhir "liburan" baru bisa diurus.

Saya ingin berbagi pengalaman-pengalaman saya selama liburan dalam posting yang berbeda. Mungkin (-dan semoga) ada hal yang bisa diambil dari setiap postingan saya nantinya. Kalaupun tidak, setidaknya jari-jari saya yang "gatal" ini bisa puas menggaruk-garukkan diri ke keyboard supaya hilang "gatal"nya.

Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar